Menulislah, agar kau DIKENAL oleh Dunia


Lupakan masa lalu
Ukir lagi tinta emas penamu
Penamu mungkin belum setajam pedang
Belum sekuat karang dalam hempasan sang ombak
Bukankah kau masih bisa mengasahnya, ?
Bukankah menulis itu adalah tentang berbicara di atas kertas, ?

Saat kuncup mulai merekah
Semerbak harum indah menghiasi alam
Saat pena mulai terukir Indah
Tuk hiasi dengan karya yang kau toreh
Dunia yang pernah kau jalani
Hanya sebatas masa lalu?
Ataukah
Pengantarmu menuju keberhasilanmu menggapai ridha-Nya?

Raih kembali tangannya
Raih dan genggam eratlah ia

Tekad dalam hati, meresap dalam jiwa
Menusuk hingga ke raga, bergemuruh dalam dada
Mencoba menanti tak sekedar asa
Derap langkah menyeruak, mencoba tuk singkap tabir kecemasan
“Tinggalkan ia dan raihlah aku”
Tersentak
Seberkas cahaya menyentakku dengan bahasa angin yang membelai
“Ujung sang pena menantimu
Tuk toreh maha karya agung di atas sang kertas pengabdi pengetahuan”
Ia berkata melanjutkan

Bruuukkkk
Tersungkur aku mencium bumi
Tangan indah terulur lembut menyambutku
Bangun
Dan menulislah
Bangkit
Dan berkaryalah
“Dunia menanti mahakarya agung dari gemulai tanganmu menari indah di atas sang kertas.”


Salam pena,

Syaza Qurratu’ain Maryam :: Malang, 29 Januari 2011 :: 05.58 WIB

1 coment:

mickey mouse holic mengatakan...

Keren dek!! Suka...

Posting Komentar